MARJINAL adalah sebuah group musik band dari sekian banyak gruop band
indie di indonesia yang beraliran punk. Marjinal yang terinspirasikan
atau ter-influncekan oleh Sex Pistols, Bob Marley, Leo Kristi, Toy
Dolls, Bad Religion , The Crass, Benyamin S, dan Ramones memulai awal
karirnya pada tahun 1997 ketika itu masih menggunakan nama AA (Anti ABRI
) dan AM (Anti Military ) dalam komunitas underground.
Band punk yang berformasikan awal (1997) Romi Jahat (vocal), Mike
(gittar ), Bob (bass), Steven (drum), terbentuk atas latar belakang
kesamaan dalam menyikapi belantika hidup satu sama lainnya. Mereka
berusaha menyampaikan suatu pesan akan suatu penolakan maupun penerimaan
dan harapan setelah apa yang dirasa , dilihat , di raba , dan di dengar
dalam kehidupan sehari-hari.
Memasuki tahun 2001 band punk ini mulai menanggalkan nama AA dan AM,
mereka resmi menggunakan nama baru yaitu Marjinal. Nama baru di dapat
ketika Mike, sang vokalis terinspirasi oleh nama pejuang buruh perempuan
“Marsinah..Marsinah..MArjinaL” asal Surabaya yang sangat berani dalam
meperjuangkan haknya sebagai kaum buruh. Namun sayang belum sampai pada
saatnya, marsinah wafat dalam tugas suci yang mulia akibat penyiksaan
yang dilakukan oleh aparat berseragam loreng sebagai anjing-anjing
peliharaan sang kapitalis. Tidak hanya itu Marsinah pun menginspirasikan
Marjinal dalam meriliskan album ke-3 dengan judul album ”Marsinah”
bercoverkan wajah marsinah dengan format hitam putih. Luar biasa, Judul
lagu ”Marsinah” yang sama dengan judul albumnya, sangat familiar sekali
karena banyak kalangan anak muda menyanyikan lagu ”Marsinah” di
tongkrongan, studio musik, bahkan dalam sebuah pagelaran musik. Nih liriknya
"Marsinah"
Kulihat
Buruh perempuan
Berkeringat
Membasahi bumi
Yang gelap
Energi yang kau curahkan
Begitu besar tlah kurasakan
Terhanyut dalam kesombongan terlupakan
Gemerlap cahayamu
Membentangi garis kehidupan
Ada lara rintih caci maki
Kau hadapi
Keringat dan ketegaranmu
Mengalir deras tak ternilai
Hanya tetes darah dan air mata
Yang kau curah
Ooo Marsinah
Kau termarjinalkan
Ooo Marsinah
Matimu tak sia sia
Buruh perempuan
Berkeringat
Membasahi bumi
Yang gelap
Energi yang kau curahkan
Begitu besar tlah kurasakan
Terhanyut dalam kesombongan terlupakan
Gemerlap cahayamu
Membentangi garis kehidupan
Ada lara rintih caci maki
Kau hadapi
Keringat dan ketegaranmu
Mengalir deras tak ternilai
Hanya tetes darah dan air mata
Yang kau curah
Ooo Marsinah
Kau termarjinalkan
Ooo Marsinah
Matimu tak sia sia
Di tahun 2005 Marjinal kembali menelorkan album ke-4 dengan tema sang
”Predator” yang terdiri kaset 1 & 2. Proses penggarapan album ke-4
ini sudah megalami kemajuan karena di dukung dengan alat yang mumpuni,
sangat berbeda jauh sekali jika bandingkan album sebelumnya, baik di
lihat dari design cover maupun hasil rekaman kaset.
Selama kiprahnya di industri musik indie, Marjinal sudah mengalami
beberapa kali gonta-ganti atau bongkar pasang personil, dan sampai saat
sekarang ini marjinal masih di perkuat oleh Romi Jahat (vocal), Mike (
gitar), bob (bass), Proph (drum) yang kini untuk terus berjalan bersama
agar tetap hidup berusaha menyampaikan pesan sebuah amanat penderitaan
rakyat yang dituangkan dalam bentuk media musik.
Akan tetapi kini Marjinal lebih mengaktualisasikan dirinya debagai komunitas. Komunitas Marjinal lahir tidak lepas dari kondisi masyarakat yang
tertindas. Dan perlu diketahui bahwa Marjinal tidaklah sebuah group band
(walaupun rockstar semuanya he he hee).
Marjinal juga terkenal sebagai Taring Babi, AFRA (Anti Fasis Anti Rasis), dan Tempe Quality. Ini mempunyai arti bahwa mereka ingin menghancurkan system kepakeman yang berlaku sekarang ini.
Marjinal adalah komunitas yang terbuka untuk siapa saja yang ingin ikut melawan penindasaan dengan acara yang independen, kreatif, dan adil.
Marjinal juga terkenal sebagai Taring Babi, AFRA (Anti Fasis Anti Rasis), dan Tempe Quality. Ini mempunyai arti bahwa mereka ingin menghancurkan system kepakeman yang berlaku sekarang ini.
Marjinal adalah komunitas yang terbuka untuk siapa saja yang ingin ikut melawan penindasaan dengan acara yang independen, kreatif, dan adil.
Kegiatan
Selain bermusik, Marjinal juga terlibat aktif dalam gerakaan perlawanan terhadap system yang menghegemoni. Marjinal sering melakukan pengorginisiran dan bekerja sama dengan komunitas yang lain. Marjinal juga melakukan perlawanan lewat graffiti, cukil, sablun, emblem, pin, dan rumah komunitas marjinal selain sebagai 'home base' juga sebagai media pendidikan dan distro.
Selain bermusik, Marjinal juga terlibat aktif dalam gerakaan perlawanan terhadap system yang menghegemoni. Marjinal sering melakukan pengorginisiran dan bekerja sama dengan komunitas yang lain. Marjinal juga melakukan perlawanan lewat graffiti, cukil, sablun, emblem, pin, dan rumah komunitas marjinal selain sebagai 'home base' juga sebagai media pendidikan dan distro.
sumber :
http://www.alimander.com/anakseribupulau/kolektif/marjinal_bi.html
http://termarjinalkan.blogspot.com/2008/08/sejarah-berdirinya-marjinal.html
http://termarjinalkan.blogspot.com/2008/08/sejarah-berdirinya-marjinal.html